​Axe Roll On Deodorant “Bentuknya Mirip Dengan Rexona”

Iklan Axe Roll on Deodorant

Jika  kalian pernah melihat iklan seorang pria bernama Tomi yang dengan mudahnya memeluk seseorang sebagai ucapan terimakasih maka yang kalian lihat itu adalah iklan Axe Roll On Deodorant. Didalam iklannya dikisahkan si Tomi adalah seorang pria yang tak malu memeluk seseorang baik tua, muda, laki-laki atau perempuan. Nah sebenarnya inti dari iklan itu adalah mengajak kita untuk memakai Axe Roll On Deodorant. Karena dengan memakai Axe Roll On Deodorant mampu menjaga bau badan agar tetap segar sehingga kita dapat lebih dekat dengan banyak orang tanpa terhalang bau badan dengan cara memeluknya.

Overview

Ini adalah Axe Roll On Deodorant. Seperti yang kita tahu Axe adalah perusahaan besar yang telah banyak mengeluarkan produk deodoran yang berbentuk semprot (deodorant bodyspray). Anak cabang dari Unilever ini kini menelurkan produk baru yang masih sama-sama deodorant tapi dalam bentuk roll on. Nah di pasaran kami mendapatkan Axe Roll On Deodorant ini kira-kira dengan harga Rp. 12.000. Tentu harga bisa berubah dan berbeda di tiap waktu dan tempat yang berbeda.

Disain

Membahas masalah disain, tentu tidak dapat lepas dari produk roll on lainnya yaitu Rexona. Kami sangat terkejut dengan disain Axe Roll On Deodorant ini. Dia benar-benar mirip dengan Rexona Men Roll on Deodorant. Mulai dari bentuk tubuhnya yang lonjong membulat, kemudian tutupnya berada dibawah yang di buat datar agar bisa berdiri kemudian bagian atasnya yang seperti miring bahkan sampai bola rollnya. Semuanya benar-benar sama persis dengan Rexona Men Roll on Deodorant.


Axe dan Rexona adalah anak perusahaan dari Unilever.

Disain Tidak Ada Beda

Beberapa kali kami mencari penjelasan mengapa disain bentuk tubuh Axe Roll On Deodorant mirip dengan Rexona Men Roll on Deodorant melalui searching di dunia maya. Dan kami belum menemukan penjelasan pastinya. Namun yang pasti mereka adalah anak perusahaan dari Unilever yang artinya mereka bisa saling tukar disain maupun produk. Atau alasan lainnya, mungkin karena Axe dan Rexona sama-sama bermain di produk deodorant maka Unilever ingin menyederhanakannya dengan membuat semua produk Axe dikhususkan untuk pria dan Rexona di khususkan untuk wanita.

Axe (Kiri) dan Rexona (Kanan) Sama-sama Dari Unilever

Sebenarnya kami tidak begitu suka dengan disain Axe Roll On Deodorant ini. Karena jika kita tidak rapat menutupnya maka cairan deodoran akan mudah keluar. Hal ini kami temui beberapa kali pada Rexona Men Roll on Deodorant. Meskipun demikian memang tujuan Axe dan Rexona mendisain Roll On Deodorant mereka mengarah kebawah tentu karena dengan arah kebawah maka bola (roll) akan terus terlumasi sehingga saat memerlukannya sewaktu-waktu, maka dia sudah langsung siap digunakan.

Kinerja

Dia adalah deodorant, maka tugasnya adalah menjaga tubuh dari keringat berlebih sehingga tetap segar dan wangi. Dan karena dia adalah “roll on” tentu tugasnya sangat spesifik yaitu di kulit ketiak. Sebagaimana kita tahu, ketiak adalah lipatan tubuh kita yang amat sangat sering mengeluarkan keringat. Karena dia adalah lipatan, maka banyak kuman dan bakteri yang menempel disana sehingga sering menimbulkan bau badan yang tidak sedap. Inilah tugas dari Axe Roll On Deodorant. Menjaga ketiak tetap bersih dengan mengurangi jumlah keringat berlebih dan menyebarkan aroma segar dari sana.

Bentuk Roll (Bola) Juga Sama

Kami telah menggunakan Axe Roll On Deodorant selama kurang lebih 1 minggu. Selama rentang waktu itupula kami merasakan tidak banyak perbedaan kemampuan dengan Rexona Men Roll on Deodorant yang biasa kami gunakan. Axe mampu menjaga ketiak tetap kering dan memberikan kesegaran dengan aroma khasnya yang lembut dan nyaman. Kami yakin formula yang digunakan oleh Axe Roll On Deodorant hampir sama dengan Rexona Roll on Dodorant.

Kesegaran khas Axe.

Oke, berbicara mengenai perbedaan kinerja Axe Roll On Deodorant dan Rexona Roll on Deodorant, kami hampir tak menemukan bedanya. Baik Axe dan Rexona sama-sama mampu menghadirkan produk yang berhasil menjaga ketiak dari keringat berlebih. Ingat, mereka menjaga dari keringat berlebih, artinya jika kalian menggunakan produk ini di ketiak dan kalian tetap berkeringat disana maka itu normal. Karena fungsi utama keringat salah satunya adalah menjaga suhu kulit, sehingga jika terlalu banyak melakukan aktifitas yang memaksa kulit menaikkan suhunya maka secara otomatis keringat akan keluar. Disamping itu, ketika tubuh kita berkeringat maka tubuh kita juga mengeluarkan racun yang tentunya berfungsi untuk mejaga kesehatan tubuh kita.

Baca Juga :

Kembali ke perbedaan Axe Roll On Deodorant dan Rexona Roll on Deodorant. Kami menemukan satu perbedaan diantara keduanya yaitu wangi aroma khas Axe. Ya, jika kalian sering menggunakan Axe Deodorant Bodyspray maka pasti tidak asing dengan aroma kesegaran Axe. Aromanya segar, lembut, mantap tapi tidak menyengat. Ini yang menurut kami menjadi perbedaan dia dengan Rexona. Kami sering menggunakan Rexona Roll on Deodoran, dan menurut kami, aromanya segar dan mantap tapi kelembutannya kurang. Inilah yang sangat kami sukai dari Axe, dia mempunyai kesegaran khas, kemudian kelembutan yang membuat nyaman, dan taste atau rasa yang mantap.

Invisible Protection “Anti Whaite Marks – Anti Yellow Stains”

Di label Axe Roll On Deodorant tertulis Invisible Protection yang artinya perlindungan tak terlihat. Kemampuan ini kami rasa sama dengan yang di tawarkan oleh Rexona Men Roll on Deodorant. Dia melindungi ketiak dari keringat tanpa meninggalkan bekas. Jika kalian pengguna setia Rexona Roll on Deodorant dari beberapa tahun yang lalu pasti kalian pernah menemukan noda bekas di baju bagian ketiak. Noda itu timbul karena deodoran dari ketiak menempel di baju. Nah sepertinya Rexona telah mengetahui hal itu dan kemudian mengkoreksi produknya hingga keluarlah produk deodoran dari Rexona yang kini tidak meninggalkan bekas di baju. Dan kabar baiknya Axe Roll On Deodorant telah memiliki kemampuan Rexona itu.

Nilai Lebih

Sebenarnya hampir tak ada beda antara Axe Roll On Deodorant dan Rexona Roll on Deodoran. Tapi menurut kami ada hal istimewa yang dimiliki oleh Axe yaitu nama besar Axe di kancah deodorant parfume bodyspray. Ya, jika kita melihat iklan-iklan Axe sebelumnya kita akan menemukan hampir semuanya menggambarkan kemampuan Axe membuat pria mampu memikat wanita dengan mudah. Dan ini berhasil membuat Axe menjadi produk yang banyak di buru oleh pria. Mungkin alasan ini pula yang membuat Unilever menghadirkan Axe Roll On Deodorant yang benar-benar menurut kami adalah Rexona Men Roll on Deodoran dengan nama dan aroma berbeda tapi kemampuan sama.

Kesimpulan

Kami tidak menemukan banyak perbedaan Axe Roll On Deodorant dengan Rexona Roll on Deodorant. Mereka tetap sama-sama mampu menjaga ketiak dari keringat yang berlebih. Dia juga memiliki kemampuan “anti white marks dan anti yellow stains” yang ada di Rexona. Itu artinya kalian tak perlu takut lagi akan bekas noda di baju bagian ketiak karena deodoran yang menempel. Kami menyukainya karena dia adalah Axe, produk ekseklusif untuk pria yang memiliki aroma khasnya. Aroma yang segar, lembut dan mantap. Semua kemampuan yang ada di Rexona Roll on Deodorant ada pada Axe Roll On Deodorant. Jadi jika kalian adalah pengguna Rexona maka kalian tak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan Axe Roll On Deodorant.

Baca Juga :

Satu respons untuk “​Axe Roll On Deodorant “Bentuknya Mirip Dengan Rexona”

Tinggalkan komentar