​“TIPS”  Mengumpulkan “Niat” Agar Tak Lagi “Jomblo”

Jika beberapa artikel sebelumnya membahas tentang “Review”, kini kita akan membahas hal yang sedikit lebih ringan. Bukan tentang barang atau jasa tapi tentang status seseorang. Status yang sebenarnya tidak resmi, namun bagi sebagian kalangan cukup penting yaitu “Jomblo”.

Sebelum jauh membahasnya, kita perlu menyamakan persepsi terlebih dahulu mengenai kata “jomblo” itu sendiri. Jadi, jomblo yang dimaksud disini adalah status bayangan yang melekat pada seseorang (baik pria maupun wanita) dimana mereka tidak memiliki pasangan dalam menjalin kisah cinta atau sering di sebut “pacar”. Kami menyebut status bayangan karena sebenarnya jomblo hanyalah suatu istilah saja bukan status baku. Dan kami mengatakan “pacar” bukan “nikah” karena jika ada dua orang suami-istri bercerai maka statusnya adalah duda-janda, sedangkan jika dua orang yang memiliki status berpacaran kemudian berpisah (cerai) maka status mereka bisa dibilang mantan pacar. Orang yang tidak mempunyai pacar biasanya disebut jomblo.

“Jomblo bukanlah suatu dosa”

Tidak ada satu agamapun yang mengatakan bahwa jomblo itu adalah perbuatan dosa. Dan tidak ada satu Undang-undangpun yang menyatakan jomblo itu salah. Jadi jika saat ini kalian menyandang status sebagai jomblo maka “it’s fine” (gak masalah). Karena tidak ada satupun yang salah dari diri kalian.

“Apakah saya harus mengakhiri status jomblo saya?”

Jika kalian saat ini berada di sebuah komunitas yang tidak mementingkan pacar, tidak ada ejekan dari teman di sekeliling kalian tentang status jomblo itu, kemudian kalian masih bahagia, masih nyaman dan enggan meninggalkan kesendirian, maka jawabannya adalah tidak. Tapi sebaliknya, jika kalian berada di sekeliling orang yang mempunyai pacar, teman-teman kalian punya pacar, terus kalian juga sering di ejek jomblo atau jomblo akut, atau jomblo kelas kakap, atau jomblo yang lainnya, dan kalian sudah muak dengan kesendirian itu, muak dengan ejekan teman-teman kalian, maka jawabannya adalah iya. Apapun jawaban kalian (iya atau tidak) pastikan itu adalah dari hati bukan karena nafsu. Sehingga apa yang akan di jalani nanti menjadi tetap menjadi hal yang terbaik dan menyenangkan untuk dilakukan.

“Bagaimana saya bisa mengakhiri status jomblo saya?”

Sebanarnya mengakhiri status jomblo itu mudah, kalian tinggal mencari orang, dekati dia, katakan cinta, kalian berpacaran “selesai”. Tapi tentu tak sesederhana itu. Bagi sebagian orang, khususnya yang telah lama menjomblo, melakukan pendekatan (PDKT) kepada sang calon pacar itu sulit. Bahkan kadang karena telah lama menjomblo atau mungkin benar-benar dari lahir belum pernah pacaran, hanya sekedar untuk menentukan sasaran itu sulit. Banyak alasan dan pertentangan dari diri sendiri yang sebenarnya itu hanyalah sebuah ketakutan saja yang belum pasti kebenarannya.

“Nah lantas, apa yang harus kita lakukan?”

Ya, “niat”. Kalian hanya perlu mengumpulkan niat dan memupuknya. Kita sama-sama tahu bahwa sebenarnya para jomblo itu ada keinginan untuk memiliki pacar. Hanya seberapa besar keinginan untuk memiliki pacar itu ada. Jika memiliki niat yang besar pasti akan selalu ada jalan untuk meraihnya. Berikut beberapa tips yang dapat kalian gunakan untuk mengumpulkan niat agar tidak jomblo lagi.

Baca Juga :

Lihatlah, punya pacar itu menyenangkan lho !

Sering para jomblo mencari-cari alasan tentang sisi negatif dari berpacaran. Mulai isu agama, keuangan dan kebebasan yang terrenggut setelah mempunyai pacar. Tidak salah memang. Tapi jika kita ingin mengumpulkan niat untuk mengakhiri kejombloan ini maka memandang berpacaran dari sisi positif akan lebih baik.

Ya, carilah sebanyak-banyaknya alasan positif kenapa harus punya pacar. Misalkan, dengan punya pacar kita ada yang memperhatikan, kita bisa curhat, berbagi rasa, kita tak perlu lagi takut pergi sendiri karena ada yang setia menemani, tak perlu lagi takut dikatakan jomblo maha tinggi, tak perlu lagi malu ketika teman-teman menceritakan pacar mereka karena kita juga sudah punya pacar.

Carilah beribu alasan positif, alasan yang menyenangkan ketika mempunyai pacar hingga mengubur semua pandangan negatif kalian tentang berpacaran.

Jangan merasa nyaman menjadi jomblo!

Seiring berjalannya waktu, misalnya satu minggu, satu bulan, satu tahun atau bahkan bertahun-tahun menjadi jomblo maka akan timbul rasa nyaman dengan keadaan ini. Rasa nyaman inilah yang kebanyakan membuat orang enggan meninggalkan statusnya sebagai jomblo. Bahkan ketika ada seseorang yang mendekati kalian, mungkin kalian akan berat meninggalkan suatu kenyamanan. Jadi jika kalian ingin meninggalkan status jomblo maka jangan pernah merasa nyaman menjomblo. Tanamkan dalam pikiran bahwa menjadi jomblo itu tak enak, menjadi jomblo itu tidak menyenangkan, dan menjadi jomblo itu sangat menyusahkan.

Tantanglah diri kalian​ untuk mengakhiri status jomblo ini.

Ada pepatah mengatakan “musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri”. Jadi jika ingin mengalahkan orang lain, maka kalahkan diri sendiri dulu. Dengan mengalahkan diri kita sebenarnya kita telah melangkahkan satu kaki kedepan dalam kesuksesan. Nah dari itu, buatlah sebuah tantangan kepada diri kalian sendiri untuk bisa mengakhiri status jomblo ini. Berdirilah di depan cermin, pandanglah diri kalian, kemudian katakan “aku menantangmu menjadi tidak jomblo lagi”, “aku menantangmu lepas dari jeratan jomblo lagi”, “iya….kamu”, “kamu itu….aku”. Kalian bisa buat kata-kata lain yang memang bisa menantang diri kalian untuk lebih semangat mengakhiri ke jombloan ini.

Baca Juga :

Ejeklah diri sendiri tenang setatus kejombloan kalian.

Kadang kala ejekan dan sindiran dari seseorang kepada kita mampu membangkitkan semangat dan bahkan memberikan dorongan yang luar biasa untuk bisa maju. Jika biasanya ejekan dan sindirian itu dari orang lain, maka kita buat untuk diri kita sendiri. Buatlah ejekan ataupun sindiran tentang kejombloan kita. Tak perlu takut melukai atau tidak, karena kita tahu ejekan inilah yang akan memompa semangat kita untuk mengakhiri status jomblo.

Selalu berusaha menyuguhkan penampilan yang terbaik.

Siapa sih yang ingin menyaksikan seseorang yang lusuh, tak bersemangat dan acak-acakan. Pandangan seseorang terhadap diri kita secara tidak langsung juga mempengaruhi mental kita dalam berpikir. Pandangan yang baik dari seseorang akan menambah kepercayaan diri sendiri. Nah disinilah pointnya. Dengan menampilkan penampilan yang terbaik maka orang akan memberikan nilai lebih kepada kita. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan penguatan dan kepercayaan diri. Kepercayaan diri inilah yang nantinya akan sangat mendukung kita dalam mengakhiri status jomblo yang di sandang.

Baca Juga :

Satu respons untuk “​“TIPS”  Mengumpulkan “Niat” Agar Tak Lagi “Jomblo”

Tinggalkan komentar