​Review TabunganKu “Semua Orang Bisa Menabung di Bank”

Memiliki uang tabungan tentu bukan sekedar sebuah gaya saja. Akan tetapi, dengan memiliki uang tabungan akan sangat membantu disaat-saat tertentu ketika kita membutuhkan sesuatu yang tidak terduga. Apa lagi ketika kita menyimpan uang tabungan di Bank. Selain uang kita selalu aman, menyimpan uang tabungan di Bank juga akan sangat membantu dalam melakukan transaksi keuangan di era digital seperti saat ini.

Overview

Banyak orang yang ingin bisa menyimpan uang tabungan di Bank. Namun, bagi sebagian orang, keinginan itu terkendala dengan setoran minimal yang tidak kecil jumlahnya. Nah, disinilah “TabunganKu” hadir memberi solusi. Dengan setoran pertama minimal Rp. 20.000 (menurut ketentuan dibuku Tabunganku Bank Jateng) kita sudah bisa menjadi nasabah Bank sekaligus mendapat buku tabungan atas nama kita sendiri. Kemudian, cukup dengan uang Rp. 10.000 (menurut ketentuan dibuku Tabunganku Bank Jateng), kita bisa menabung setiap harinya. Ini tentunya menjadi terobosan besar, mendobrak mitos yang mengatakan bahwa menabung di Bank itu mahal.
Kami cukup kecewa dengan produk TabunganKu dari Bank Jateng (BPD Jawa Tengah). Bukan karena dia tidak mampu mengirim atau menerima uang dari ATM atau yang lainnya (TabunganKu dari Bank Jateng mampu melakukan hal yang sama seperti tarik tunai, transfer antar rekening, ATM dll, sebagaimana jenis tabungan lainnya), akan tetapi karena di buku TabunganKu dari Bank Jateng ini, pada halaman “Ketentuan” tertulis “Setoran Pertama Minimal Rp. 20.000”. Kami kecewa karena Customer Service (CS) dari Bank Jateng ketika memberikan informasinya, dia mengatakan bahwa setoran pertama minimal Rp. 500.000 untuk membuka tabungan berjenis TabunganKu. Entah itu karena kebijakan Bank sendiri atau kami yang kurang mendapatkan informasi yang jelas, tapi ketidak samaan antara apa yang di informasikan oleh CS dengan yang tertulis di buku tabungan membuat kami seikit kecewa.

Disain

Berbicara mengenai disain buku tabungan, TabunganKu yang dikeluarkan oleh Bank Jateng memiliki disain buku tabungan yang serupa dengan TabunganKu yang dikeluarkan oleh Bank lain. Dilatarbelakangi dengan warna putih dan motif batik bergambar daun, menghiasi halaman depan buku. Tidak banyak tulisan disana, hanya ada tulisan “TabunganKu” dan “Bank Jateng” bersama dengan logo dari Bank Jateng. Sedangkan di bagian belakang buku diberikan warna dasar coklat dengan sedikit tulisan di bangian bawahnya.

 

Seperti buku tabungan lainnya, buku tabungan TabunganKu di halaman pertama berisi identitas pemilik yang di tandatangani langsung oleh perwakilan Bank Jateng. Di halaman itu pula tertuliskan keterangan khusus untuk di perhatikan oleh pemilik buku tabungan. Disana juga disertakan beberapa keterangan sandi transaksi.

Memasuki halaman selanjtnya, praktis hanya diisi oleh kolom-kolom kosong. Nah kolom-kolom kosong ini yang nantinya sebagai tempat untuk menuliskan besaran uang tabungan kita (baik masuk maupun keluar), beserta tanggal, sandi dan petugasnya. Kemudian di bagian bawah kita akan menemukan tulisan “Periksa saldo Anda sebelum meninggalkan Bank”, yang bertujuan untuk mengingatkan kita agar selalu memeriksa saldo di buku tabungan setelah melakukan transaksi sebelum meninggalkan Bank. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dari penginputtan data baik dilakukan oleh pihak Bank maupun kita sendiri. Tentu kita tidak mau ada kesalahan dalam penulisan seberapapun angkanya yang pada akhirnya akan berakibat pada besar kecilnya saldo tabungan kita.
Dihalaman terakhir kita akan menemukan sebuah format tentang “Permohonan Buku Tabungan”. Format permohonan buku tabungan ini biasanya di isi jika karena suatu hal pemilik menghendaki buku tabungan baru. Misalnya, karena tiap hari menabung, akhirnya kolom-kolom tempat tabungan habis terpakai, yang tentunya membutuhkan buku tabungan baru untuk bisa terus melanjutkan dalam proses menabung. Kemudian dihalaman terakhir disisi sebelahnya akan kita temui banyak tulisan tentang “ketentuan” untuk pemilik TabunganKu. Dihalaman bagian “Ketentuan” ini, kita dapat mengetahui bagaimana ketentuan kepemilikan, penarikan dan penyetoran dana, karakteristik dan spesifikasi, manfaat/keunggulan, serta pengenaan pajak untuk bunga tabungan.

Halaman Terakhir Buku

Kinerja/Kemampuan

Meskipun TabunganKu di posisikan sebagai tabungan paling bawah, tapi dia tetap bisa melakukan banyak hal seperti jenis tabungan lainnya. Sebagaimana kodratnya yang merupakan tabungan, fungsi utama produk TabunganKu adalah menyimpan uang di Bank dengan setoran yang rendah. Pemilik tabungan tidak perlu takut uangnya akan hilang atau berkurang karena dia telah dijaga oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Selain itu, biaya administrasi untuk produk TabunganKu dari Bank Jateng ini juga rendah. Anda tidak akan di pungut biaya sepeserpun tiap bulannya jika anda aktif menabung sekurang-kurangnya selama 6 bulan dan saldo mengendap lebih dari Rp. 20.000 (syarat dan ketetuan berlaku). Jadi anda tidak perlu takut menabung seberapapun uang di TabunganKu dari Bank Jateng karena selain dia telah dijamin oleh LPS, biaya administrasinya juga rendah, sehingga uang tabungan anda tidak akan terpotong tiap bulannya.

Baca Juga :

• ​Review S1 PGSD – BI Universitas Terbuka “Kuliah Mandiri Yang Tak Sepenuhnya Sendiri”
• ​Cerita Kami Tertipu Jual – Beli Lewat “Facebook”

Jika anda adalah orang yang mobile, tidak suka mengantri di teller Bank untuk mengambil uang sekedar beberapa ratus ribu saja, maka anda dapat menggunakan kartu ATM Bank Jateng. Dengan kartu ATM ini, anda bisa mengambil uang tunai dari semua ATM Bank Jateng dan ATM bersama. Selain itu kartu ATM ini juga dapat digunakan untuk transaksi nontunai lainnya. Tapi, jika kita menggunakan ATM, kita diwajibkan membayar biaya administrasi tiap bulannya yang biasanya langsung di potong dari saldo tabungan. Besaran potongan tentu bermacam-camam tergantung dari kartu ATM yang kita pilih. Kami sendiri memilih menggunakan kartu ATM berjenis “SILVER”. Pada dasarnya kartu ATM berjenis Silver merupakan kartu ATM yang paling murah dibandingkan kartu ATM berjenis lain yang di keluarkan oleh Bank Jateng. Alasan mengambil kartu ATM berjenis Silver, karena selain kami jarang melakukan transaksi yang besar, biaya administrsi kartu ATM Silver hanya Rp. 3.000 saja ditiap bulannya. Tentu ini cukup menguntungkan menurut kami. Hal ini karena selain fungsi utama TabunganKu adalah menyimpan uang, dia juga mampu melakukan semua transaksi digital dengan bantuan ATM. Dan yang pasti biaya administrasinya tidak terlalu memberatkan.

Potongan Rp. 3000 tiap Bulan Jika Mengunakan ATM

Hampir 6 bulan kami menjadi nasabah Bank Jateng dengan produk TabunganKu. Kami memang bukan termasuk orang yang aktif menabung, hanya sesekali memasukkan uang dan mengabil beberapa lembar saja dari ATM. Jujur kami cukup puas dengan produk TabunganKu ini. Rasa aman dirasakan dengan uang tabungan kami karena dia adalah Bank. Kami juga tidak begitu risau ketika bepergian dengan uang seadanya, karena kartu ATM bisa di andalkan jika kami membutuhkan. Selain itu kami cukup bangga bisa menabung di Bank Jateng, karena dia adalah BPD (Bank Pembangunan Daerah) sehingga dengan menabung kami juga sedikit banyak berkontribusi membantu pembangunan daerah kami (Purworejo-Jawa Tengah). Jadi dengan TabunganKu dari Bank Jateng kami bisa melakukan tiga hal sekaligus. Menabung dengan tenang, kartu ATM yang bisa diandalkan, dan ikut juga membantu pembangunan daerah.

Transfer Ke Bank Lain Via ATM Juga Mudah

Tentu tak ada gading yang tak retak. Artinya meskipun banyak kelebihan yang di tawarkan oleh TabunganKu dari Bank Jateng, tapi juga ada kekurangan yang kami rasakan. Salah satunya antrian yang begitu banyak dari nasabah Bank Jateng. Karena statusnya sebagai BPD maka gaji PNS tentu lewat rekening Bank Jateng, sehingga untuk sekedar menabung saja, kami memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini karena antrian yang begitu panjang oleh para PNS yang ingin mengambil gaji mereka. Kemudian, karena Bank Jateng statusnya hanya lokal di Jawa Tengah, maka jika kita pergi kedaerah lain (di luar Jawa Tengah) dipastikan tidak akan menjumpai Bank Jateng disana. Itu artinya kita tidak dapat mengandalkan buku tabungan jika sewaktu-waktu membutuhkan uang yang mendadak. Jika dibandingkan dengan BRI, kantor dan ATM Bank Jateng lebih sedikit sehingga bagi sebagian kalangan yang membutuhkan ases cepat ke perbankkan, maka tentu kurang leluasa karena terbatasnya kantor dan ATM. Hal lainnya adalah, Bank Jateng tidak memberikan fasilitas mobile banking maupun internet banking di TabunganKu. Selain itu, kebanyakan perusahaan nasional tidak mengijinkan karyawannya mendaftarkan produk dari BPD sebagai sarana mentransfer gaji karyawan.

Nilai Lebih

Satu-satunya nilai lebih dari produk TabunganKu Bank Jateng menurut kami hanyalah setoran minimal untuk tabungan yang hanya Rp. 10.000 saja. Artinya meskipun kita hanya memiliki uang Rp. 10.000 kita tetap masih bisa menyetorkan uang itu untuk di tabung di rekening TabunganKu. Selain itu mungkin kelebihan lainnya adalah biaya administrasi bulanannya yang tergolong rendah, dimana jika kita tidak mengambil fasilitas ATM maka biaya administrasi bulanannya adalah Rp. 0.

Kesimpulan

Kami merasa puas menggunakan produk TabunganKu dari Bank Jateng. Dengan produk TabunganKu ini kami bisa nyaman menyimpan uang tabungan karena telah dijamin oleh LPS. Biaya administrasi yang kecil (Rp. 0 tanpa ATM dan Rp. 3.000 dengan ATM) tidak begitu memberatkan bagi kami yang berpenghasillan rendah. Kartu ATM juga dapat bekerja dengan baik, sehingga memudahkan kami untuk sekedah mengambil beberapa lembar uang maupun transaksi lainnya. Selain itu, dengan menggunakan produk TabunganKu dari Bank Jateng kami juga bisa membantu membangun daerah. Namun, kami kecewa dengan CS Bank Jateng yang memberikan informasi berbeda dengan keterangan yang ada di buku tabungan tentang besaran setoran awal. Kantor dan ATM Bank Jateng juga lebih sedikit (bila dibandingkan dengan BRI) yang tentunya mengurangi keleluasaan dalam bertransaksi.